jurnal ulat kecil: "cerita kakek"
... rintik hujan kembali menyapa atap kos an ku, membuat nada harmoni klasik senja ini, gaduh sih sebenarnya.
kalau sudah begini, aku teringat saat2 ngumpul bersama keluarga... apa lagi saat hujan begini, yang ga tau mau melakukan kegiatan apa, palingan nonton atau tidur. -_-
dan berkumpul dengan keluarga adalah waktu yang tepat, disana ada kakek yang akan siap bercerita, bernostalgia masa muda beliau, menceritakan betapa hebatnya menantang ombak di lautan,, disini aku tau ternyata kakek waktu mudanya seorang pelaut. aku paling suka edisi ini, saat kakek bercerita kapal beliau pernah karam sehingga beliau dan rekan2nya berjuang berenang ketepian, lalu kakek juga pernah menghantam tajamnya karang hingga menyisakan bekas luka di pelipis matanya.
namun, dengan begitu banyaknya cerita dari pengalaman beliau... ada satu pengalaman beliau yang sangat aku dan adik2 nanti2 untuk diceritakan, yaitu pengalaman saat melawan para penjajah,,
beliau yang waktu itu masih remaja sudah berkecimpung dengan senjata, bambu runcing, bom, darah, mayat dan penderitaan...
namun, tak ada ketakutan sedikt pun dari beliau saat menceritakan kisah tersebut, beliau begitu bangga ... berharap kami cucu2nya juga seperti itu, harus berani, selalu optimis dan semangat.
kakek, beliau adalah salah satu inspirasiku...akan ku ingat selalu pesan2 mu... kelak aku ingin seperti mu, duduk dikelilingi kehangatan keluarga, kehangatan para cucu yang siap mendengar kisahku, sekarang aku harus berjuang... agar memperoleh pengalaman2 yang luar biasa,. sehingga aku bisa dengan bangga menceritakannya ke mereka, kelak.
pict: aku, adik, dan kakek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis opini mu disini :)