Kamis, 04 Juni 2015

kesalahan dalam koran












TUGAS
UJIAN MID SEMSESTER
BAHASA INDONESIA

Oleh :
Yulia Meta Arpani (12 104 026)

Dosen Pembimbing :
Noflismen, M.Pd

Program Studi Tadris Bahasa Inggris (A)
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN)
Batusangkar
2013 M / 1434 H




A.      Kesalahan-kesalahan dalam penggunaan tanda baca
1.       Tanda titik
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Sedangkan musyda LKAAM tersebut sebelumnya dibuka oleh Sekda Tanah Datar Drs. Muzwar M dan juga dihadiri Ketua LKAAM Sumatera Barat Drs. M.Sayuti Datuk Rajo Panghulu M.Pd, dan Bundo Kandung Provinsi Sumatera Barat.

Alasan :
Kata yang telah dilingkari disamping adalah salah, karena setelah nama gelar seseorang harus menggunakan tanda titik seperti koreksi di atas.

Koreksi :
Jl. By Pass Km 14 Sungai Sapih-Padang

Alasan :
Kata yang telah dilingkari disamping adalah salah, karena setelah kata “Jl” seharusnya menggunakan tanda titik seperti koreksi di atas.

2.       Tanda koma
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
“… peserta terlayani dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan sulit sampai akhir pengumuman hasil olimpiade,” ujar Zulfadli ketua panitia Mathematic Competition ini.

Alasan :
kata yang telah dilingkari disamping penulisan tanda bacanya adalah salah, karena seharusnya menggunakan tanda koma. Karena tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat seperti koreksi diatas.

Koreksi :
…Faktor intern diantaranya seperti ingin ada kesibukan, untuk…

Alasan :
Penggunaan tanda koma yang dilingkari disamping adalah salah, karena letaknya harus setelah kata “kesibukan” seperti koreksi diatas.

3.       Kata tidak baku
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Tetapi, dia dapat membuktikan kepada orang tuanya dengan IP tetap bagus min 3 keatas.

Alasan :
Kata yang dilingkari disamping adalah salah, karena itu merupakan kata tidak baku (dipengaruhi bahasa percakapan). Seharusnya ditulis kata baku yaitu “tetapi” seperti koreksi diatas.


Koreksi :
Pusat Bahasa STAIN sudah mempunyai soal TOEFL. Soalnya dibuat oleh tim berdasarkan standar soal internasional.

Alasan :
Kata yang telah dilingkari disamping adalah salah, karena itu merupakan kata tidak baku (tidak memakai imbuhan secara eksplisit dan bahasa percakapan). Seharusnya ditulis kata baku yaitu “mempunyai” (pemakaian imbuhan secara eksplisit) dan “dibuat” seperti koreksi diatas.

4.       Huruf kapital
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Pemilu di negeri Jiran tersebut.

Alasan :
Penulisan kata yang dilingkari disamping adalah salah, karena nama Negara menggunakan huruf kapital seperti koreksi diatas “Jiran”.


Koreksi :
Pleno pertama yang dipimpin oleh 3 orang senior KSEI At-Tahiyyah yaitu Akhina Waliyuddin, Findo Rahmat, dan Romi Widodo.

Alasan :
Penulisan kata yang dilingkari disamping adalah salah, karena setiap penulisan nama orang harus menggunakan huruf kapital yaitu “Findo Rahmat” seperti koreksi diatas.

5.       Tanda elipsis
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Kau tak tau saat hatiku berbunga-bunga
Kau tak tau saat hatiku terluka, dan ketika air mataku menetes…

Alasan :
Penggunaan tanda elipsis disamping adalah salah, karena letaknya sudah diakhir kalimat yang seharusnya menggunakan empat buah titik ; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat, seperti koreksi diatas.


Koreksi :
Tersorakkanlah sebuah kata yang jadi impian seluruh penghuni negri
Merdeka…merdeka…merdeka….

Alasan :
Penggunaan tanda elipsis disamping adalah salah, karena kalimatnya dalam keadaan terputus-putus seharusnya menggunakan titik tiga dan diakhirnya baru titik empat seperti koreksi diatas.

B.      Kalimat yang tidak efektif berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif
1.       Kesepadanan
(predikat kalimat tidak didahului kata ‘yang’)
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Mahasiswa PAI yang sehari-hari akrab dipanggil Riko ini membuka sebuah depot atau isi ulang air minum berlokasi di Perumahan Dobok, Lima Kaum, Batusangkar.

Alasan :
Kalimat disamping bukan kalimat efektif, karena menyalahi salah satu ciri-ciri kalimat efektif yaitu kesepadanan (subjek dan prediket yang jelas) seharusnya penulisannya seperti koreksi diatas.

2.       Kehematan
(penghematan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata bentuk jamak)
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Pada saat sekarang sangat banyak mahasiswa STAIN Batusangkar yang sudah mampu menghasilkan uang disamping mengikuti proses perkuliahan.

Alasan :
Kalimat disamping bukan kalimat efektif karena ada pemborosan kata alias mubazir.

3.       Kecermatan
temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Jika konsep ini bisa berjalan, lanjut dedi, dipastikan terminal BPRS yang selama ini sepi akan segera ramai.

Alasan :
Kalimat disamping tidak efektif karena menyalahi salah satu kategori kalimat efektif yaitu kecermatan.

Kalimat disamping tidak tepat dalam pilihan kata dan akan menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca. Seharusnya seperti koreksi diatas dengan cara menambahkan tanda koma.

4.       Kepaduan
(tidak bertele-tele sehingga mudah dipahami dan berfikir tidak simetris)
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Berbagai motif mahasiswa mengambil keputusan untuk menjalani kegiatan kuliahnya sambil bekerja, diantaranya untuk membantu perekonomian keluarga.

Alasan :
Kalimat disamping tidak efektif karena kalimatnya tidak padu, berbalik-balik sehingga rancuh untuk dipahami. Akan menjadi efektif dan padu jika seperti koreksi diatas.

5.       Keparalelan
(kekonsistenan suatu kalimat)
Temuan
Koreksi dan alasan

Koreksi :
Sedang tiga Ranperda yang dikembalikan itu, adalah Ranperda Pengelolaan sampah, pendaftaran usaha kepariwisataan, dan pengizinan gangguan.

Alasan :
Kalimat disamping kurang efektif karena menyalahi salah satu ciri-ciri kalimat efektif yaitu keparalelan. Kalimat disamping tidak sama bentuk kata yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis opini mu disini :)